Tuesday, October 29, 2013

MACRO : Aksesoris Handmade dan Komponen Penunjangnya

Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film.

Untuk fotografi makro, lensa makro adalah pilihan yang tepat. Lensa tipe ini biasanya memiliki perbesaran 1:1 atau bahkan lebih. Namun sayang, lensa makro identik dengan harga yang mahal. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan alternatif lain seperti menggunakan extension tube, reverse ring atau filter close up.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini untuk memotret obyek dengan menggunakan fungsi makro bisa dilakukan bahkan dengan Pocket Digital Camera. Hampir semua Pocket Digital Camera pada saat ini sudah dilengkapi dengan berbagai macam fungsi fotografi yang pada masa kamera analog dahulu hanya bisa didapatkan pada kamera SLR. Termasuk fungsi Makro.

Untuk edisi ini, kami akan menampilkan beberapa contoh foto yang diambil dengan menggunakan fungsi makro pada Pocket Digital Camera. Kamera yang digunakan adalah Kodak M530, 12 megapixels, 36mm - 108mm (equivalent). Semua foto diambil dengan cahaya natural tanpa menggunakan flash sama sekali. Sedikit touch up dilakukan untuk mempertegas warna yang dihasilkan. Touch up foto menggunakan software Photoscape.

Aksesoris Handmade

Bagi para online shop seller yang menjual hasil karya berupa aksesoris buatan sendiri, fungsi makro pada kamera berperan sangat penting. Karena para pembeli hanya bisa melihat bentuk dan warna aksesoris melalui foto. Fungsi makro sangat membantu dalam menonjolkan detail bahan-bahan yang dipakai untuk aksesoris tersebut. Mulai dari tekstur manik dan batu, puntiran kawat, sampai bentuk loop pada anting-anting.

Kalung dengan Pendant Wire Wrapped Druzy, oleh Kiki Adiwijaya

Kalung dengan Pendant Kayu dan Waist Beads Ghana, oleh Yovanka Voerman

Anting-anting dengan Facet Round Agate, oleh Dahlia Damayantie
  
Bahan-bahan

Dalam pembuatan aksesoris, manik-manik mempunyai peran yang sangat penting, terutama bagi aksesoris yang menggunakan teknik stringing dan bead weaving.

Manik-manik dapat terbuat dari macam-macam bahan. Di antaranya....


Manik-manik Kayu Ber-Pewarna


Manik-manik kaca buatan para pengrajin di Gudo, Jombang

 Manik-manik yang terbuat dari batu alam


Manik-manik yang terbuat dari biji-bijian. Ini adalah manik rudraksha.

 Manik-manik Lampwork berlubang besar dengan core metal 
 


Selain manik-manik, ada juga bahan-bahan yang tidak bisa ditinggalkan dalam pembuatan aksesoris. Di antaranya adalah...


Charm, biasa digunakan untuk hiasan gelang atau kalung


Charm Connector, biasa digunakan untuk gelang dan kalung


Rantai


Caps, biasa digunakan untuk memberi aksen pada manik-manik


Jump Ring


Kait Udang

Peralatan

Di samping komponen-komponen penunjang di atas, untuk menghasilkan sebuah karya berupa aksesoris yang terbuat dari untaian manik-manik maupun puntiran-puntiran rumit dari kawat, hal paling penting yang harus dipunyai oleh para designer dan pengrajin aksesoris handmade adalah......


Tang ; Jepit, Potong, Bulat

Narasi : Mikko Wiropati
Sumber : Wikipedia
Foto-foto : Mikko Wiropati




     <<<Hal 50∞                                                     ∞Hal 52>>>

No comments:

Post a Comment