Showing posts with label Challenge. Show all posts
Showing posts with label Challenge. Show all posts

Sunday, June 29, 2014

Cuplik...

DESIGN COMPETITION // TEXTILE FEDERATION - FOLKLORIC NOIR . A/W 2014

::: The Brief :::

Mereka sedang mencari desain cetak yang akan digunakan untuk Winter Collection dari pakaian wanita, tas dan aksesoris yang akan dijual di beberapa pengecer mode terbesar di dunia termasuk Topshop, Urban Outfitters dan Asos.com. 

Mengambil inspirasi dari cerita rakyat, dongeng melihat ke gelap dan interpretasi indah artis seperti Kay Nielson. Jelajahi kegelapan dan cahaya fantasi dongeng dari seniman Toshiko dan Anna Fox dan mitologi belakang craftwork rakyat seperti yang ditunjukkan dalam pameran British Folk Art di Tate Britain. 

10 pemenang akan dipilih, masing-masing menerima £ 300. 

Tanggal akhir untuk menyerahkan desain Anda, 20 Juli 2014. Untuk mempelajari lebih lanjut dan untuk pengajuan desain, silahkan klik DISINI!



Your Mojo Go Away
...silahkan baca tulisan Rebecca untuk Art Bead Scene di-SINI. Siapa tahu bisa membantu kebuntuan mood kalian...



Colors Pallete of This Week
...by Jessica of Design-Seeds...

Monday, October 28, 2013

We Said About...Perlombaan Perhiasan.

Mungkin perlombaan perhiasan di Indonesia belum sebanyak diluar negeri. Mulai dari lomba membuat perhiasan yang diadakan oleh komunitas, sampai dengan lomba skala nasional, bahkan internasional. Kali ini bersama Lili Nurani, kami mencoba mencari tahu, kira kira lomba membuat perhiasan seperti apa yang bisa menarik untuk diikuti oleh para pembuat perhiasan yang mulai berkembang dengan positif di Indonesia. Sepanjang yang kami tahu, setiap kali lomba membuat perhiasan diadakan, pesertanya terlampau sedikit bila dibandingkan dengan jumlah sebenarnya para pembuat handmade jewelry.
...NEVER GIVE UP, selalu belajar dan selalu berkreasi...
Q : Dengan begitu banyak disiplin ilmu membuat perhiasan, menurut kami untuk menemukan jenis pembuatan perhiasan yang sehati dengan kita memerlukan proses coba coba yang memakan waktu dan juga biaya. Betul begitukan?
A : Betul sekali. Kalau kita masih mencari yang sehati, banyak memakan waktu dan biaya dalam prosesnya.

Q : Untuk Saat ini fokus pada jenis pembuatan perhiasan apa?
A : Wire jewelry

Q : Lomba membuat perhiasan memang memerlukan persiapan ekstra. Betul? 
A : Betul. Kita harus yakin bisa menyediakan waktu untuk melakukan proses mulai dari yang paling awal, yaitu mencari ide, lanjut menentukan bahan serta tehnik yang akan digunakan, sampai pada akhirnya karya kita siap dinilai.

Q : Pernah mengikuti perlombaan desain perhiasan sebelumnya?
A : Belum, sama sekali belum pernah mengikuti perlombaan.

Q : Kenapa?
A : Saya lebih senang jadi panitia. Kebetulan sudah pernah menjadi panitia untuk lomba desain perhiasan kawat yang diadakan oleh IWJC

Q : Apakah Lili mengadakan research kecil kecilan terhadap suatu lomba sebelum pada akhirnya memutuskan untuk ikut serta atau tidak?
A : Selama tiga tahun saya research tentang lomba perhiasan, tapi bukan untuk mengikutinya, melainkan untuk mempelajari tehnik pelaksanaan lomba dan mengamati keunikan karya para pesertanya.

Q : Menurut Lili, seseorang yang sampai dengan hari ini belum pernah mengikuti lomba desain perhiasan, poin poin apa yang biasanya menjadi bahan pertimbangan supaya Lili atau yang lainnya berminat untuk mengikuti sebuah lomba desain perhiasan?
A : Bagi saya pribadi, penguasaan tehnik dan persyaratan lomba. Ini harus cocok terlebih dahulu dengan saya. Setelah itu baru saya akan melongok ketersediaan bahan baku yang saya miliki. Dan saya juga harus memastikan ide akan datang dengan gampang.

Q : Menikmati rutinitas sehari hari?
A : Saya menikmati kehidupan saya.

Q : Dengan menikmati segala rutinitas sehari hari, apakah hal ini bakalan membantu Lili untuk dapat menghasilkan ide kreasi yang spektakuler, sehingga terpikir untuk mengikuti lomba desain perhiasan?
A : ha ha ha...rutinitas sehari hari kadang membuat saya kehilangan 'waktu khusus' untuk membuat karya yang spektakuler. Berhubung hanya bisa membuat karya yang biasa saja, maka untuk mengikuti lomba musti dipikir ulang.
Diatas adalah karya Lili yang menitik beratkan pada kawat sebagai bahan utama perhiasan buatannya. Kalau boleh jujur, menurut kami ini spektakuler banget. Menurut kalian bagaimana?

Q : Setahu kami, lomba desain perhiasan dengan taraf nasional hanya ada dua yaitu IWJC dan yang diadakan group Femina. Menurut Lili apakah perlu ada lomba lomba yang setaraf untuk jenis perhiasan atau jenis kerajinan lainnya?
A : Perlu ada lomba lomba lain karena perhiasan ini banyak ragam jenisnya dengan pengrajin atau designer yang berbeda beda. Kita harus memberi kesempatan kepada sebanyak mungkin designer perhiasan untuk tumbuh berkembang. Nah, lomba lomba ini bisa memacu dan merangsang kreatifitas banyak pengrajin atau designer. Jadi saya sangat setuju perlu ada lompa untuk segala jenis perhiasan lainnya.

Q : Pertanyaan terakhir, menurut Lili, kenapa peserta lomba desain perhiasan selalu sedikit yang ikut serta? Padahal kalai kita perhatikan mereka jumlahnya banyak.
A : Dari beberapa yang saya tanyakan, ada yang sibuk jadi tidak punya waktu untuk berkreasi, ada juga yang belum cukup percaya diri untuk ikut, ada yang idenya kosong tanpa inspirasi. Sisanya...no answer.



    <<<Hal 49∞                                                    ∞Hal 51>>>

Friday, September 27, 2013

IPK Artist : Tantang Dirimoe! Batik Truntum Gurdo

Imaginasi + Pengetahuan + Kreatifitas para handmade artist ditantang disini!

Karya dari Anna Nurwidayanti
SILENT WISHES -
Media : 
Pensil & pensil warna 
Kanvas (30 x 24cm )

Inspirasi : 
Diambil dari latar belakang kisah penciptaan motif batik truntum. Pengharapan diam diam seorang perempuan yang diungkapkan secara simbolik melalui motif batik truntum. Pengharapan untuk tetap dicintai dan diperhatikan oleh pasangannya.

***

Karya dari Asri Wahyuningsih
- THE GURDO NECKLACE -
Material : 
Checzh glass seed beads no 11/0 ( coklat dan hitam)
Chezch glass beads number 10/0 
Natural freshwater pearl 
Cabochon stone 
Soutache braid

Inspirasi :
Dari garudanya (gurdo) serta bintang atau bunga pada batik truntum.

***

Karya dari Dahlia Damayantie
- WHEN JAVA n PUNK COLLIDE -
When java n punk collide mengambil inspirasi warna coklat yang dipadu dengan hijau...melambangkan gadis jawa yang ayu cinta alam semesta juga mampu menjadi mandiri kuat tegas cadas metal dan punk.... enyonge ben koyo ngene saking jawi loh... salammmm punk \m/

Bahan :
Gelang kulit
Kawat tembaga
Batu masak warna hijau
Pendant topeng dari metal

***

Karya dari Diah Anggreni
- TRUNTUM GURDO COLLAR -
Kali ini saya membuat kerah yang bisa saja dipakai sebagai kalung biasa. Ukurannya princess sedikit lebih panjang dari choker.

Bahan yang digunakan:
- copper wire uk 0,8 mm (20 ga) dan 0,35 mm (sekitar 27 ga)
- batu dalam berbagai ukuran dan warna
- metal beads

Teknik yang digunakan:
crochet untuk badan kerahnya dan spike untuk pendantnya.

Inspirasi:
Dari untuk warna batu batunya digunakan warna palette batik tuntrum gurdo dan pendantnya dari gambar bunga truntum yang ada di batiknya.
Kerah (collar) ini dapat dijahitkan di bagian lingkar leher gaun hitam (gaun malam) yang bermodel sederhana (simple black dress). Pengaitnya dibuat sederhana dan ada dibalik badan kerah. Collar ini juga dapat berfungsi sebagai kalung kalau dipakai dengan gaun yang bagian atasnya agak terbuka.

***

Karya dari Ernie Sudjana Ergara
- GELANG BUNGA TRUNTUM -
Bahan : -kristal cina -akrilik bunga dan daun -caps bunga -charm sayap+kupu2 -tali senar -toogle kupu2
Inspirasi dari warna dan motif batik tulis truntum yang latar nya penuh dengan bunga.


***
- BLOOM IN GRACE -
Idenya datang akhir bulan lalu saat melihat karya-karya dari artis soutache yang meskipun klasik namun terlihat anggun, mengingatkan saya pada Kanjeng Ratu Kencana dalam cerita dibalik batik motif truntum yang menjadi inspirasi Tantang Dirimoe 2. Dari sana kemudian saya putuskan untuk membuat kalung bersusun dengan model klasik dan memakai tehnik soutache menggunakan polymer clay, dengan warna-warna dari batik truntum, detail motif bunga pada cabachon dan kristal swarovski yang berkilau. harapan saya mudah2an kalung ini bisa mewakili kecantikan dan harapan Kanjeng Ratu Kencana pada sang raja, yaitu cinta yang selalu mekar dan abadi. Material: polymer clay premo dan fimo swarovski crystal czech fire polish bead miyuki bead grosgrain ribbon

***

Karya dari LiliKrist
- THE GREAT TRUNTUM -
Gelang ini terinspirasi dari motif bunga atau bintang yang ada pada bagian utama batik. Karena itu bagian utama gelang dibentuk seperti kelopak bunga atau bintang dengan menggunakan tehnik Circular Brick Stitch beadweaving dengan dekorasi pada tepiannya. Sedangkan model gelangnya terinspirasi dengan gaya pada setting film The Great Gatsby era awal abad 19 New York jetset life-style. Karena itu dipilih pita sebagai penyambungnya.
Bahan bahan yang dipakai antara lain pita organsa warna maroon, nymo nylon size B, shell pearl, potato fresh water pearls, miyuki 15o dalam berbagai warna, toho 15o berbagai warna, fire new jade stones, dalmation jasper stones, mkg bugle 10o berbagai warna, japanese metal bead 4mm silver, miyuki 11o dalam berbagai warna, toho 11o dalam berbagai warna, swarovski bicone 3mm dalam berbagai warna, round acrylic beads transparant.

***

Karya dari Noor Diniari
- SEKAR -
Kalung ini terinspirasi dari warna bunga yang ada di motif batik truntum. Bunga menggunakan kawat dark brown copper ukuran 0,3mm yang dirajut menggunakan hook ukuran 2/0.
Tehnik crochet juga digunakan pada kalungnya, dengan menggunakan kawat ukuran 0,2mm seed beads ukuran 6/0, 8/0, dan 11/0.

***

Karya dari Pradnya Chinda
- CHOCOROLLA -
Karya saya berjenis kalung panjang (ukuran fixed), menggunakan bahan mutiara (imitasi),manik akrilik,tali nilon,tali kulit,kawat baja dan beberapa part stainless metal (stopper,paku 9,cap cord), lem. Dikerjakan dengan teknik jalin.
Inspirasi karya adalah dari batik truntum yang dipajang di blog Manik Jawa. Karya batik yang di mata saya tampak berupa helaian kain berbidang lebar dengan warnanya yang hangat, berhias motif bunga tersusun dalam perulangan yang rapi dengan bentuk bunga yang simpel adalah unsur-unsur yang saya padukan pada perhiasan ini.

***
Karya dari Qori
- EVERLASTING LOVE -
Judul karyanya diambil dari judul lagu.
Paduan kalung yang pendantnya menggunakan bagian dari kain truntum lalu dilapisi resin bening dan dirangkai dengan manik kaca Gudo dan manik krobo Ghana. 
Warnanya dominan coklat tua. Kalung dipadukan dengan rok lebar dari batik truntum. Paduan kalung rok ini simple buat dikenakan ke pestakan.

***

Karya dari Yesica Amelia
- MARTRYOSHKA TRUNTUM GURDO - 
Boneka ibu / matryoshka, selalu membawa semua anaknya dalam tubuhnya. Ada dua,tiga,  bahkan puluhan, berkesan di hati. Bentuknya juga simple dan bisa divariasikan menjadi apa saja, petani, koki, hewan dan lain laian. Dengan boneka, batik bisa lebih dekat dengan anak kecil yang sebelumnya belum tahu apa sih batik itu. Dengan mainan yang disukai kita lebih bisa mendekatkan batik pada anak anak. Mulailah memperkenalkan batik sejak dini.

Bahan dan alat :
Kain perca bermotif bunga tajam
Dakron
Kain flanel
Jarum
Benang
Gunting
Manik hitam
Gantungan kunci. Tinggal jahit boneka menggunakan tusuk feston kalau tidak salah namanya, mohon maaf ini craft secara otodidak saja.
- BROS TRUNTUM GURDO -
Kalau yang ini go green banget. Bahannya dari sampah / barang yang sudah tidak dipakai lagi. Daripada dibuang yuk diutak atik lagi. Biar Indonesia makin adem bebas sampah dan penduduknya sibuk otak atik.
Bahan : 
Kain karung bekas
Kain perca
Benang
Manik
Pin
Lem
Gunting
Untuk isiannya ini menggunakan pembungkus sperpart dari bengkel motor yang digunting gunting sebagai pengganti dakron. Ini bisa juga buat isian boneka.

Teknik yang digunakan cukup jelujur sana sini. Semua bisa bikin dengan alat seadanya, bahan seadanya dan cara sebisanya juga untuk mengolah sampah yang ada.

***

Jika kalian ingin memberi dukungan untuk karya yang kalian sukai, silahkan sumbangkan jempol kalian dengan cara klik DISINI ya.


     <<<Hal 25∞                                                    ∞Hal 27>>>